di balik pagar hitam berjajar
mata mengintip wajah bercadar
di balik bukit gunung kembar
matahari mengendap-endap takut dia tersadar
sungguhlah asik walau hambar
memuja gadis bak memuja gambar
namun hati tak pernah sadar
kalau-kalau ada yang nyambar
hati terusik berita gempar
gadis pujaan akan dilamar
ciut nyali sedikit gentar
gadis dilamar preman pasar
duduk risau senyum memudar
hati mengkerut bak telur dadar
"apes banget sih,," jejaka berujar
gigit jari coba bersabar